UPAYA PENINGKATAN PROSEDUR CLEARANCE IN DAN CLEARANCE OUT KAPAL DI DUKS SEMEN GRESIK OLEH PT. VARIA USAHA LINTAS SEGARA (VULS) BANYUWANGI

Authors

  • Suwarso Akademi Kelautan Banyuwangi
  • Nadiya Lifa Ningrum Akademi Kelautan Banyuwangi
  • Yosi Pratiwi Akademi Kelautan Banyuwangi
  • Arif Firmansyah Akademi Kelautan Banyuwangi

Keywords:

Maritim, trasportas laut, Tatalaksana, dokumen kelautan

Abstract

Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai negara maritim yang sebagian besar luas
wilayahnya merupakan perairan dan terdiri atas pulau – pulau. Berdasarkan hal ini sarana transportasi laut sangat penting untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar diseluruh Indonesia. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur Clearence In dan Clearence Out kapal di DUKS Semen Gresik oleh PT. Varia Usaha Lintas Segara (VULS) Cabang Banyuwangi telah dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 01 Tahun 2010 pasal 1. Hal ini dibuktikan dengan tanggapan informan 1,4, dan 6 dengan teknik triangulasi mendalam. Serta hasil observasi yang dilakukan di DUKS Semen Gresik.

References

Badudu (2001), Pengantar Ilmu Keagenan, Bhineka Sarana : Jakarta

Baridwan, Zaki (2002), Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ke Empat, OPFE : Yogyakarta

Esterberg, Kristin (2002), Qualitative Methods In Social Research, Mc Graw Hill: New York

Fitrah & Lutfiyah (2017), Metodelogi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus,

CV Jejak : Sukabumi Istopo (1999), Kamus Istilah Pelayaran Dan

Ensiklopedi Maritime, Koperasi Karyawan BP3IP : Jakarta Utara

Kimbal (2015), Modal Social Dan Ekonomi Industry Kecil: Sebuah Studi Kualitatif, Deepublish : Yogyakarta

Lasse (2014), Manajemen Kepelabuhanan, PT. Rajagrafindo Persada : Jakarta

Lasse (2014), Manajemen Muatan Aktivitas Rantai Pasok Di Area Pelabuhan, PT. Rajagrafindo Persada : Jakarta

Mandra (2018), Laporan Akhir Proses Clearance In Dan Clearance Out

Dokumen-Dokumen Kapal Pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V

Laurentius Say Maumere Nusa Tenggara Timur, Akademi Kelautan Banyuwangi :

Banyuwangi

Marshall (1955), Employment ACT 1955 (ACT 1955), Regulation Sand Orders & Selected Legislation, ILBS :

Malaysia

Moleong (2005), Metode Penelitian Kualitatif, Rosda: Jakarta

Miles & Huberman (1984), Analisa Data Kualitatif, UI Press : Jakarta

Mulyadi (2001), Sistem Akuntansi, Edisi Ke Tiga, Selemba Empat : Jakarta

Nasution, Anwar (1988), Tinjauan Ekonomi Atas Dampak Paket Deregulasi Tahun 1998 Pada System

Keuangan Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Nuraida, Ida (2008), Manajemen Administrasi Perkantoran, PT. Kanisius : Yogyakarta

Purwasutjipto (1997), Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Djambatan : Jakarta

Saleh (2013), Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Aparatur, UB Press : Malang

Sugiyono(2014), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta : Bandung

Sugiyono(2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta : Bandung

Suyono (2003), Shipping Pengangkutan Intermoda Ekspor Impor Melalui Laut, Edisi Ke Tiga, Penerbit PPM : Jakarta

Swarjana (2016), Statistik Kesehatan, Andi : Yogyakarta

Wursanto (1987), Etika Komunikasi Kantor, PT. Kanisius : Jakarta

Yusuf (2017), Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Kencana : Jakarta

Peraturan Pemerintah Menteri Perhubungan Nomor KM 01 Pasal 1 Tahun 2010

Peraturan Pemerintah Menteri Perhubungan Nomor 157 Pasal 5 Tahun 2015

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1988 Undang – Undang Pelayaran Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 200

http://www.silog.co.id/pt-varia-usaha lintas-segara-vuls/ diakses tanggal 17 April 2019 pada jam 14:23

Downloads

Published

2020-04-15

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>